Hutan sebagai salah satu penentu sistem
penyangga kehidupan mempunyai peranan sebagai penyerasi dan penyeimbang
lingkungan global.
Ketersediaan lahan yang terbatas
menyebabkan masyarakat baik secara sadar maupun tidak sadar berupaya
untuk memenuhi kebutuhan akan lahan dalam kehidupannya. Keterbatasan
ketersediaan lahan, mengarahkan masyarakat untuk mencari lahan yang
belum dikuasai. Lahan yang masih potensial dan sangat mudah untuk
diakses adalah kawasan hutan. Kondisi tersebut membuat bertambahnya
tekanan-tekanan terhadap kawasan hutan yang nota bene akan mengancam keberadaan kawasan hutan itu sendiri.
Produksi kayu (bila secara serampangan)
berpengaruh pada (juga) kelestarian hutan. Kedua kondisi tersebut
merupakan sebagian (kecil) kondisi yang saling bertolak belakang terkait
keberadaan kawasan hutan.
Kesalahan pengurusan hutan menyebabkan
terjadinya lahan kritis di dalam dan luar kawasan hutan. Lahan yang
sudah kritis tidak mampu melakukan fungsi perlindungan areal di
sekitarnya dan (salah satunya) penyediaan air
tanah. Apabila kawasan hutan dan lahan sudah "kritis" diperlukan
upaya-upaya pemulihan kawasan melalui rehabilitasi dan reboisasi dengan
tujuan untuk mengembalikan fungsi kawasan hutan.
Dalam kerangka tersebut, Badan Koordinasi Penyuluhan Pertanian Perikanan dan Kehutanan
Provinsi Maluku memberikan peran dan kontribusi dalam rangka
meningkatkan pemulihan daya dukung hutan dan lahan dalam peningkatan
fungsi ekologis salah satunya melalui kegiatan Kecil Menanam Dewasa
Memanen.
Penyelenggaran kegiatan ini di
tahun 2014 telah memotifasi anak-anak sekolah, guru, wali murid serta
masyarakat yang berada di Negeri Suli Kecamatan Salahutu Kabupaten Maluku Tengah. Kegiatan ini merupakan agenda rutin yang dilakukan sejak tahun 2012.
Pelaksanaan kegiatan ini merupakan salah
satu cara untuk menghijaukan lingkungan dengan melibatkan masyarakat
sekitar, dalam hal ini Bakorluh Provinsi Maluku berperan
sebagai katalisator dan diharapkan kedepannya keinginan untuk menanam
dan menghijaukan tumbuh dari inisiatif masyarakat itu sendiri khususnya
dari usia dini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar